Share

Cemburu Part 1

Aku tak berani mengiyakan saran dari Bibik. Aku takut jika nanti malah akan memperkeruh suasana.

"Kalau gak yakin, jangan dilakukan!" kata bibik.

"Iya, Bik. Aku gak mau melakukan itu," ucapku.

Setelah selesai makan malam aku ke kamar. Ku hubungi Mas Arfan dan Ana namun tak ada jawaban.

Sedih tentu saja, apalagi dia membawa Kiara tanpa aku. Meskipun Ana menyayangi Kiara tapi aku tak rela mereka pergi tanpa aku.

"Jahat kamu, Mas," ucapku menangis.

Malam ini terasa begitu lama. Bahkan aku tak sanggup untuk memejamkan mataku.

Pagi telah tiba, aku segera bangun. Aku salat subuh seorang diri.

Hingga aku sarapan, mereka belum pulang. Aku memutuskan segera berangkat kerja.

"Kenapa lagi? Sepertinya kamu ada masalah?" tanya Erina.

"Biasa, Mas Arfan ngajak Kiara dan Ana menginap tanpa mengajakku," jawabku.

"Fix suamimu udah gak bisa ditolerir," kata Erina. "Kamu harus protes," kata Erina.

"Tentu," kataku.

Seharian aku tak konsentrasi bekerja. Aku memikirkan mereka, tentu aku marah sekaligus cemb
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Hersa Hersa
si ana sok agamis tetapi jahat juga
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status