Share

99. Angin Puting Beliung Kembali Datang

Bimantara, Kancil dan Dahayu diseret ke dalam gua yang pengap dan gelap oleh pengikut kakek-kakek itu. Tak berapa lama kemudian mereka tiba di sebuah ruang gua yang besar. Di ujung sana berdiri seorang permpuan yang sedang membelakangi mereka.

Para penyeret itu mendekatkan Bimantara, Kancil dan Dahayu di dekat perempuan itu. Kakek itu menghadap ke perempuan itu.

“Anakku! Tiga pendekar dari perguruan tengkorak telah kami tangkap!” teriak kakek-kakek itu.

Bimantara, Kancil dan Dahayu terbelalak mendengarnya.

“Kami bukan dari perguruan tengkorak, kami dari perguruan matahari,” teriak Bimantara.

“Diaaam!” teriak kakek-kakek itu dengan tegas.

Bimantara terdiam. Perempuan itu menoleh ke belakang. Dahayu terbelalak ketika melihat perempuan itu. “Nyai Sengkuni?!” ucap Dahayu agak lemah.

Perempuan itu terkejut mendengarnya. Kakek-kakek itu pun terkejut mendengarnya. Perempuan itu melangkah maju l

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Ar_key
lega akhirnya tertolong juga untung ada nyai Sengkuni
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status