Share

228. Kedatangan Felicia di Rumah Kedua Orang Tua Kevan

Felicia selesai membayar biaya obat-obatan Ciara. Perasaannya senang sekaligus khawatir. Senang karena Ciara akan segera diberikan obat. Khawatir karena dia kehabisan uang untuk biaya rumah sakit.

Darmadi memberikan obat khusus jantung untuk mengurangi sesak di dada kiri Ciara. Dia juga sudah memberikan obat untuk sakit kepala Ciara. Meskipun begitu, Ciara belum bisa keluar dari UGD.

"Cia, apa handphone Papi udah selesai diisi daya?" Felicia bertanya setelah Darmadi ke luar dari ruangan Ciara.

"Udah, Mi. Tadi udah aku lepas kabel pengisian daya handphone Papi."

Felicia berbisik, "Kamu di sini sama Mas Irman. Mami mau pulang sebentar. Mami mau jual handphone Papi buat biaya rumah sakit."

Ciara tidak mau berjauhan dari Felicia. Namun, dia tidak kuasa menolak. Maka, Ciara hanya bisa mengangguk pasrah membiarkan Felicia melakukan apapun yang diinginkannya.

Jika biasanya Felicia menutupi semua hal dari anaknya, sekarang tampaknya dia tidak ragu mengatakan semuanya.

Felicia menatap Irma
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Zoya Dmitrovka
Oiii, Bang! Pertanyaanku nggak dijawab di halaman depan.... Bonus koin udah masuk belum? (⁠〒⁠﹏⁠〒⁠)
goodnovel comment avatar
ovan bacho
yaaaahhhhh thorr,,, jadi lemas
goodnovel comment avatar
Zoya Dmitrovka
Malaaam. Maaf yah, Zoya cuma bisa nulis 1 bab. Zoya sakit kepala sejak kemarin. Makasih :⁠'⁠(
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status