Share

297. Omong Kosong

Dua jam lamanya Ciara menemani Kevan. Dia tertidur dalam posisi duduk. Suasana kamar Kevan yang redup membuat keduanya merasa nyaman dan tenang.

Kevan mendengus pelan. Dia teringat akan sesuatu. Dia lantas membuka mata perlahan.

"Cia!" Kevan menyebutkan nama Ciara dengan setengah sadar.

Sosok pertama yang Kevan lihat adalah Ciara. Dia tersenyum melihat wajah tidur Ciara yang lucu.

"Aku kangen banget liat ekspresi kamu kalo lagi tidur."

Kevan bangun perlahan. Tidak lama, wajahnya memerah.

"Aaaarghh! Punggung aku masih sakit, aja" keluh Kevan. Dia sedikit membungkuk.

Kevan sudah terduduk di atas ranjang. Dia menoleh ke kanan dan kirinya mencari-cari Ziyad, Angga atau mungkin Omar.

"Ke mana mereka?" tanya Kevan sedikit kesal.

Akhirnya, Kevan turun perlahan dari ranjang. Dia mengangkat tubuh Ciara dengan sangat pelan dan lembut, lalu membaringkannya di atas ranjang.

Kevan mengusap lembut pipi Ciara yang Kemerahan. "Love you, Cia," ucapnya pelan.

Aromaterapi lavender yang lembut terciu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Zoya Dmitrovka
Diusahakan yah, Bang Ovan. Sebelum up novel baru, pasti up novel ini dulu kok. Makasih masih setia baca :⁠^⁠)
goodnovel comment avatar
ovan bacho
kakak toling lah banyakin dong upnya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status