Share

294. Lari Atau Mati

Dor!

Igoy menembak kepala Musang tanpa ragu. Dalam sekejap, tubuh Musang ambruk ke tanah.

Bruk!

Darah tidak berhenti mengucur deras dari kening Musang. Dia meregang nyawa dengan kedua mata melotot.

Wajah Kevan memucat. Sekarang, giliran dia. Bisa apa dia sekarang?

Pilihan Kevan hanya ada dua.

Lari atau mati!

Lebih tepatnya, mati di tangan Igoy!

Ketika Kevan masih shock memandangi wajah Musang, suara Igoy menyentaknya.

"Kamu mau mati pakai cara apa, Van?"

Suara serak Igoy terdengar tegas. Ketika Kevan menatapnya, dia sedang menyunggingkan senyum licik.

"Aku nggak ngerti, kenapa kamu habisin nyawa teman sendiri?" tanya Kevan menggebrak keheningan malam. "Tapi apapun alasannya, aku nggak mau tau. Itu bukan urusanku."

Kevan telah mengenal Igoy sejak lama. Igoy adalah orang kepercayaan Raymond sehingga Kevan yakin alasan dia membunuh Tablo dan Musang atas perintah Raymond. Tapi, apa alasannya? Kevan mungkin penasaran dengan jawabannya. Karena bisa jadi, semua ini berkaitan dengan dirin
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status