Share

296. Bumerang

Rumah besar keluarga Hanindra.

Kevan sudah sampai di kota Paloma. Semua orang sudah menantinya di ruang tamu, termasuk Ciara dan ibunya.

Begitu Kevan datang, dia bisa menemukan sosok Ciara yang berdiri diantara semua orang. Kevan lega. Sesuai dengan harapannya, Ciara dan Felicia selamat.

Wajah Ciara yang sedih merusak suasana hati Kevan. Dia berjalan menghampiri Ciara dengan langkah tertatih.

Sekarang, Kevan sudah berdiri di hadapan Ciara. Cinta dan Jasmine menangis. Jasmine sangat ingin memeluk putranya. Namun, dia membiarkan Kevan mendekati Ciara terlebih dahulu. Jasmine tahu, Kevan tidak bisa kehilangan Cintanya.

Suasana di ruang tamu sangat hening. Mulut semua orang seperti terkunci.

Ciara mendongakkan kepala. Dia menatap Kevan yang berwajah sendu. Ciara tidak terluka sama sekali. Keduanya tidak berbicara apa-apa. Mereka hanya saling pandang sambil mengkhawatirkan satu sama lain.

'Aku senang kamu masih hidup, Cia. Makasih udah bertahan hidup.'

Kevan mengutarakan isi pikirannya.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
rayhan
lebihin kek bab y
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status