Share

Panggilan baru untuk suami.

Tepat pukul 8 lewat 30 menit Zeira tiba di kantor. Ia sedikit terlambat karena Gunawan mengajaknya bicara. Tentu jantung Zeira saat ini dak dik duk, karena Anjas tidak suka dengan karyawan yang terlambat datang ke kantor.

Tok...tok....tok... Zeira mengetuk pintu ruangan Anjas.

"Masuk" suara bariton dari dalam.

Zeira mendorong pintu, "permisi pak" ucapnya sambil menjulurkan kepala dari balik pintu dan membawa satu gelas teh di tangan.

"Kamu sudah datang ?" Tanya Anjas tanpa melihat Zeira dan fokus menatap layar laptop.

"Maaf pak, aku sedikit terlambat" ucap Zeira dengan wajah bersalah.

"Hm...lain kali jangan sampai terulang lagi" jawab Anjas dengan lembut.

"Baik pak. Kalau begitu saya permisi dulu" Zeira memutar tubuh dan pergi meninggalkan ruangan Anjas. Sementara pria tampan itu melirik Zeira dari sudut matanya.

"Pagi Zeira ?" Sapa Saddam yang baru ke luar dari ruangannya dan melihat Zeira melangkah ke arah dapur.

"Pagi pak Saddam" balas Zeira sambil tersenyum.

"Bagaimana keadaan ka
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (4)
goodnovel comment avatar
Menuk Umamussyafaah
Zeira agak jual mahal dikit dong.....biar ngga diremehin
goodnovel comment avatar
Mutoha
ko lama bab berikutnya
goodnovel comment avatar
Yuli a
buat kek, zeira tu pergi, dan kembali jd orang hebat, ini dr awal hingga akhir bodoh teruus
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status