Share

Ajakan pertama.

Pelukan Anjas membuat Zeira lebih tenang, entah mengapa ia selalu nyaman setiap kali Anjas memeluknya. Rasa sedih dan cemas seketika hilang dari hatinya setiap kali pria tampan itu menggelengkan wajahnya di dada bidang Anjas.

Tadinya Zeira tidak membalas pelukan Anjas, tapi kini wanita cantik itu melingkarkan kedua tangan untuk membalas pelukan suaminya. Ia menumpahkan air mata di pundak Anjas untuk melepaskan kesedihan dan beban hidupnya.

Sementara di tempat lain, Susan sedang berdebat dengan Bella. Wanita cantik berusia 22 tahun itu tidak terima sahabatnya diperlukan seperti itu. Apalagi yang membawa dan mengajak Zeira ke sana adalah dia, tentu Susan harus bertanggung jawab atas yang terjadi kepada Zeira.

"Kamu tidak perlu ikut campur dalam urusanku, urus saja hidupmu yang memprihatinkan itu" ucap Bella untuk menghina Susan.

"Kamu tidak salah ? Aku hidup tenang, damai dan berharga Bella. Bahkan sebentar lagi aku akan menjadi menantu keluarga Dirgantara" jawab Susan sambil tersenyu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status