Share

Pulang tanpa dijemput.

Setelah 30 menit berada di rumah sakit, akhirnya Bella dan Riana pergi. Pelayan Indri bergegas meraih buah dari atas meja lalu membawanya ke luar dan membuangnya di tempat sampah.

"Buahnya dibawa ke mana bi ?" Tanya Zeira setelah Indri kembali.

"Maaf nyonya, buahnya saya berikan kepada petugas kebersihan, soalnya kita masih banyak stok buah" dalih Indri.

"Ow... Tidak apa-apa" jawab Zeira.

"Maaf aku harus berbohong pada nyonya, aku takut mereka membuat sesuatu di dalam buah itu untuk mencelakai nyonya" ucap dalam hati Indri.

Tok....tok....tok.... suara ketukan pintu.

"Permisi nyonya" Asep menjulurkan kepala dari balik pintu. Melangkah menghampiri Zeira dan berdiri dengan hormat. "Maaf nyonya, aku datang kemari untuk menjemput tuan muda" ucapnya.

"Tapi Azka sedang tidur paman" Memang Azka sedang tidur di samping Zeira.

"Tapi ini adalah perintah dari tuan nyonya"

Zeira terdiam, ia menatap Azka yang tertidur pulas di sampingnya. "Baiklah paman" ucapnya.

Asep mengangkat tubuh mungil Azk
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status