Share

Ucapan yang menembus hati paling terdalam.

Anjas memutar mata ke arah telunjuk Azka, "um.....um...." Ia bingung harus menjawab apa, karena luka itu bekas cakaran dari kuku Zeira saat mereka melakukan hubungan suami-istri.

"Luka karena apa papah ?" Azka kembali bertanya.

"Ini luka bekas cakaran kucing" jawab Anjas sembarang.

"Ha.... kucing ? Kita kan enggak punya kucing papah" protes Azka.

*Aduh ini anakku kok pintar banget ya ? Susah dibohongi seperti papahnya* bisik dalam hati Anjas.

"Bukan kucing di rumah ini sayang" ucap Anjas.

"Jadi kucing di mana pah ?"

"Um...ah tanya saja sama mama" Anjas menunjuk Zeira yang baru ke luar dari kamar mandi.

"Mama" panggil Azka sambil mengejan Zeira yang melangkah menuju meja rias.

"Iya sayang" jawab Zeira.

"Kucing mana yang melukai papah, ma ?" Tanya Azka.

Zeira mengerutkan kening, ia bingung dengan pertanyaan putranya. Zeira merasa Anjas tidak terluka, tubuh pria itu baik-baik saja dan mulus seperti biasa.

"Luka apa sayang ?" Bukannya menjawab, Zeira justru balik bertanya.

Azka meraih tan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (11)
goodnovel comment avatar
endang sulastri
sukaa sam ceritanya thorr semangatt donk nulisnya
goodnovel comment avatar
Nanda Ajach
next Thor,,smoga terungkap semuanya,,
goodnovel comment avatar
Migi Ayu Lestari
semoga semua kebenaran nya terungkap
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status