Share

Karena pria itu kamu sampai lupa waktu.

"Pak Anjas" ucap Saddam yang juga terkejut melihat kedatangan Anjas.

"Apa semua laporan keuangan sudah disiapkan ?" Tanya Anjas dengan wajah serius.

"Sudah pak, dalam Minggu ini saya jamin beres pak" jawab Saddam dengan hormat.

"Baiklah, satu lagi ! Datanglah ke dapur untuk seperlunya saja, karena ruangan kamu ada di sana" Anjas menunjuk ke arah ruangan manajer, yaitu ruangan khusus Saddam.

"Ba....baik pak" sahut Saddam gugup.

Sebelum Anjas meninggalkan dapur, ia terlebih dahulu melirik pintu kamar mandi. Anjas tahu kalau Zeira sengaja masuk ke dalam sana untuk menghindarinya. Tetapi sikap Zeira itu justru membuat hati Anjas kesal dan berprasangka buruk kalau wanita cantik itu memiliki hubungan dengan Saddam.

Huf..... Saddam menghela napas lega setelah punggung Anjas tidak terlihat lagi. Pria tampan itu sudah menghilang ditelan pintu lift. Saat itu juga Zeira ke luar dari kamar mandi.

"Apa pak Anjas sudah pergi ?" Tanya Zeira kepada Saddam sambil melirik ke arah pintu.

"Sudah" jawab S
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status