Share

Dilamar secara tiba-tiba.

Gunawan meninggalkan ruang keluarga terlebih dulu, lalu di susul Riana. Wanita paruh baya itu mengikuti suaminya ke kamar. Riana belum puas dengan jawaban Gunawan tentang pembagian harta, itu sebabnya Riana ingin menanyakan kembali kepada suaminya.

"Pah, aku dapat warisan juga kan ?" Ucap Riana bertanya kepada Gunawan. Saat ini mereka berada di dalam kamar.

Gunawan hanya diam dan tidak menjawab pertanyaan Riana. Pria tinggi, gagak itu fokus mencari sesuatu dari dalam lemari brankas.

"Pah, kamu enggak dengar ya ?" Riana kembali membuka mulut karena tidak ada jawaban dari Gunawan.

Gunawan memutar kepala untuk melihat Riana, yang berdiri di sampingnya, "kita tidak perlu dapat warisan mah, yang perlu itu ! Anak-anak kita" ucapnya dengan lembut.

"Kenapa begitu pah ?"

"Karena umur kita tidak lama lagi, jadi untuk apa warisan itu ? Kalau masalah tempat tinggal dan kebutuhan kita sehari-hari ! Aku masih memiliki tabungan. Lagi pula anak-anak pasti memberikan kita uang" jelas Gunawan.

Wajah R
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status