Share

Trauma pembawa nikmat.

"Tidak Zeira, kali ini aku akan menikmati seluruh tubuhmu" Armel menarik kedua lengan Zeira, lalu melemparkannya dengan kasar ke atas tempat tidur.

"Tolong, tolong" Zeira berteriak sekuat mungkin. Tetapi tidak satupun yang bisa mendengarnya, sebab kamar itu memiliki alat peredam suara. Bahkan pelayan Indri yang sedang membersihkan Gucci yang terletak di dekat pintu kamar Zeira, sama sekali tidak mendengar suara teriakan wanita cantik itu.

Armel menimpa tubuh mungil Zeira, ia menggenggam kedua pergelangan tangan Zeira dengan satu tangannya. Sedangkan tangan yang satu lagi bekerja untuk membuka piyama yang melekat ditubuh wanita cantik itu.

Kini dada mulus Zeira sudah terekspos bebas di hadapan Armel, hanya bra berawal merah yang masih melekat di sana menutupi kedua gunung kembar Zeira.

"Tolong jangan lakukan ini, aku mohon" ucap Zeira disela-sela tangisan.

"Diam saja, dan nikmati permainanku"

"Jangan, jangan" Zeira meronta sambil menghindari bibir Armel yang mendekati bibirnya.

Pak...
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Jernita S. Nita
ok kak. itu sudah saya update 2 bab lagi. selamat menikmati, semoga kak terhibur dengan cerita saya. terima kasih.
goodnovel comment avatar
Yetti Kusmawati
jadi hareudang euy, lanjut thor, ga pake lama
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status