Share

Bab 41. Tika Mulai Berulah

Plak! Tamparan keras mendarat pada pipi kanan Pras, wajahnya memerah. Tika sudah marah, atas kata-kata ' akhiri saja hubungan ini'.

Pasalnya kini Tika sudah dipecat dari pekerjaannya, hutangnya semakin tak bisa terbayarkan, hutang karena hobinya belanja on line dan kartu kreditnya yang sudah limit, walaupun dirinya dibelikan rumah oleh Pras, Ternyata rumah dan tanah tersebutpun dalam masalah. Semakin kalaplah Tika.

"Aku sudah rela memuaskan Bapak tanpa minta bayaran, Pak. Aku pikir akan hidup nyaman dengan tinggal di rumah mewah, tapi nyatanya kena tipu juga, rumah dalam masalah bank malah kau beli!" Tika sudah tak ada sopan santunnya lagi dalam berbicara.

"Memang aku tahu, kalau rumah itu ternyata masih bersangkutan dengan Bank! aku yang rugi bukan kau! kau hanya pemuas nafsuku tak lebih, dan karena masanya sudah berakhir, makanya aku sudahi saja semuanya."

Tangan kanan Tika sudah akan menampar Pras kembali, tapi kali ini, Pras menahan tangan tersebut dan mendorongnya dengan kasar.

"
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status