Share

Bab Kiara dan Kinara

"Hai sayang," sapa Desi pada dua baby gemoy kiara dan Kinara. Mereka tertawa riang menyambut wanita yang semakin cantik dan bersinar. Di sampingnya Tegar sudah mencium satu persatu adiknya.

"Hem, wangi .... pipi adek wangi semua." Tegar menjawil pipi kedua adiknya bergantian.

Santi tertawa dan menggendong salah satu baby twins.

"Tante, aku juga mau gendong."

"Hust, tante aja lah, Tegar ajak main Dede Kinara aja, tapi jangan digendong ya, nanti jatuh bareng, kasihan adeknya," jelas Santi pada tegar.

Ayu dan Desi tersenyum pada mereka. Sengaja Desi berkunjung ke rumah Ayu dan membawa tegar. Ibu yang mendengar ada Tegar, langsung keluar dari kamar, masih menggenakan mukenanya, berjalan cepat sambil memanggil "Tegar, cucuku datang."

Desi tersenyum geli melihat ibu Rita begitu heboh, tiga cucunya berkumpul sungguh ramai rumahnya kali ini.

Sementara Pras sedang tidak ada di rumah, dirinya memaksa juga pergi ke kantornya, walaupun masih terlihat lemah.

Wajah Desi terlihat cerah dan berkata p
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status