Share

Bab 25 (Hikam)

Seminggu yang lalu aku menikahi Putri tanpa pesta, tanpa kumpul-kumpul keluarga, dan tanpa mengundang siapapun. Hanya dua saksi, Rizki dan teman kerjanya Putri, wali nikah yang berasal dari wali hakim, penghulu, dan pencatat nikah, lalu terlaksanalah ijab qabul. Pernikahan ini adalah pernikahan yang cukup dingin dari semua pernikahan sepanjang hidupku, pernikahan siri.

Aku dan Putri memutuskan untuk tinggal beda rumah, Ia tetap tinggal di rumah mantan suaminya sementara aku di rumah yang sama dengan Salis. Dalam seminggu ini pula aku baru bertemu dengan Putri tiga kali.

Tak ada perjanjian apapun dalam pernikahan kami, aku mengerti situasi ini. Putri masih sangat mencintai almarhum Reza, Ia menikahiku bukan murni karena keinginannya sendiri. Ia sangat mencintai Reza hingga apapun yang Reza inginkan, Putri lakukan. Termasuk menikah dengan diriku.

Aku menemui Putri setiap jam pulang dari kantor, Salis tak mencurigaiku sedikitpun karena Ia sudah biasa kutinggal lembur. Tapi bagaimanapun
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status