Share

Bab 44. Rinay Ngidam

“Maya?” gumam Aldo tak sadar malah melebarkan daun pintu.

Rinay yang baru keluar dari kamar Deo harus melewati kamar Aldo untuk menuju tangga turun. Wanita itu tak sengaja melirik kamar sang majikan sambil berjalan. Repleks langkahnya terhenti sesaat. Pemandangan di dalam sana teramat mengagetkan.

Maya, istri sang Bos yang baru saja kembali dalam keadaan tak berbusana, berdiri dengan bebasnya di depan lemari pakain yang tersedia di sana. Sementara Aldo berdiri tegak menatap sang istri dari posisinya.

Rinay segera berpaling, menarik napas sejenak menetralkan aliran darahnya yang tiba-tiba berubah cepat. Lalu, dengan berjingkat dia berjalan melnjutkan langkah menuju tangga. Pak Aldo tak boleh tahu, kalau dirinya telah melihat pemandangan vulgar itu. Begitu pikirnya.

“Pakaianku semuanya masih tersusun rapi di sini. Persis seperti lima bulan yang lalu saat aku meninggalkannya. Terima kasih, Mas!” ucap Maya menoleh kepada Aldo.

Saat itulah baru dia sadar, kalau pintu kamar dalam kead
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status