Share

Bab 43. Maya Tak Berbusana di Kamar Aldo

“Kenapa kamu teledor sekali?!” Bik Yuni bersungut-sungut saat Aldo sudah melangkah menuju pintu kamar. Pria itu terlihat merah padam karena dipergoki Bik Yuni tengah bersetatap dengan Rinay, pengasuh putranya.

“Aku enggak sengaja, Bik. Celana dalamku tercecer saat buru-buur mau mindahin Den Deo ke tempat tidurnya tadi.” Rinay membela diri.

“Ngapain kamu pegang-pegang celana dalam?” sesal Bik Yuni.

“Aku baru aja selesai mandi, gati baju. Pak Aldo ketuk pintu. Cepat-cepat aku gulung saja pakain bekas kupakai tadi. Engga sadar kalau celanaku tidak tergulung utuh. Bagaimana ini, Bk? Pak Aldo marah enggak, ya? Aku takut dipecat karena udah teledor gini, Bik,” kata Rinay ketakutan.

“Ya, kita tunggu saja. Biasanya Pak Aldo itu memnag snagat tegas. Tapi, biasanya juga dia spontan kalau mmenag marah. Buktinya tadi dia tidak bilang apa-apa, kan? Cuma wajahnya saja yang merah padam. Mudah-mudahan tidak sampai memecat kamu. Ya, sudah, kamu makan dulu sana, biar bibik yang jagain Den Deo.”

“Ba
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Arif Zaif
usir maya si ular tedung
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status