Share

Bab 42. Pakaian dalam Rinay Tercecer

“Baik, malam ini kau kuijinkan menginap di sini. Ingat, hanya untuk malam ini.”

Aldo bangkit dari duduknya lalu bergegas meninggalkan Maya yang masih terduduk di lantai ruang keluarga itu. Pria tegap bertubuh sangat atletis itu berjalan menuju tangga. Dengan cepat dia menapaki anak tangga satu demi satu.

Kamar Deo adalah tujuannya. Hatinya yang mengarahkan ke sana. Aldo tak paham dengan jelas, apakah itu karena keinginan melihat kondisi Deo setelah pulang dari perjalanan panjang dan melelahkan tadi, atau ada maksud yang lain.

Sementara di lantai satu, Maya juga mulai bangkit dari duduknya. Senyum samar terukir di sudut bibirnya. Satu malam yang disediakan oleh Aldo untuknya, akan dia gunakan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya.

Dia lalu bangkit, berjalan menuju anak tangga. Dengan langkah hati-hait, dia menapaki satu persatu anak tangga. Kamar utama yang terletak di lantai dua itu, adalah tujuannya. Kamar yang dulu dia tempati bersama Aldo suaminya. Kamar penuh cinta, tempa
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Arif Zaif
maya ini sebenarnya siapa sih
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status