Share

Malam Yang Indah

Hawa dingin membuat dua insan meringkuk di dalam sleeping bag. Tangan Sena terjulur keluar. Direngkuhnya tubuh mungil yang berada di dalam kantong itu.

"Masih dingin?" tanyanya.

"Hmm. Lumayan."

"Sini aku peluk!"

Adinda merapatkan tubuhnya. Menempelkan wajahnya pada dada bidang suaminya. Kini tidak ada lagi sekat diantara mereka berdua untuk saling berbagi kehangatan.

"Sayang..."

Panggilan itu mengisyaratkan pada Adinda untuk memperhatikan si pemilik suara. Adinda mendongak. Menatap wajah tampan suaminya. Jemarinya terulur mengusap rahang Sena yang kini ditumbuhi bulu-bulu halus. Membuat ketampanannya bertambah berkali-kali lipat.

"Hmm?"

Digengamnya tangan Adinda. Dikecupnya punggung tangan itu secara dalam. "Terima kasih," ucapnya seraya tersenyum.

Adinda mengerutkan keningnya. "Untuk?" tanyanya.

"Selalu ada di sisiku."

"Sudah kewajibanku untuk selalu menemanimu dalam suka dan duka."

Pandangannya menerawang jauh. Akhir-akhir ini pikirannya memang sedang ruwet. Banyak sekali perso
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status