Share

Tante Alisa

"Bu, kenapa diam?" Melisa tersadar ketika mendengar suara Alisa.

Dia seketika memaksakan senyum menanggapi pertanyaannya, sejak Widia memberinya pilihan, Melisa terus saja kepikiran tentang bagaimana harusnya dia mengambil keputusan.

"Diam lagi, Bu? Ibu Melisa tidak kangen Alisa ya?" tanya Alisa lagi.

"Maaf, ibu kangen kok dengan Alisa. Ibu sedang banyak pikiran saja," jawab Melisa sembari mengusap pipi Alisa.

Hari ini Melisa meminta Alina untuk mengijinkannya bertemu dengan Alisa dan mengajaknya bermain. Dan kebetulan Alina menyetujuinya. Melisa bersyukur sekali, paling tidak Alisa bisa membuatnya sedikit merasakan ketenangan.

Melisa bisa sedikit melupakan kegundahan hatinya jika bersama Alisa. Entah apa yang dimiliki Alisa hingga bisa membuat Melisa seperti itu.

Melisa sendiri juga heran bisa setertarik itu dengan Alisa. Jika saja Melisa menjadi Alina tentu dia akan menjadi wanita yang paling bahagia di dunia, tapi dia tidak seberuntung Alina. Melisa hanyalah wanita yang berdosa kar
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status