Share

Bab 86. Pantas Saja

Bab 86.

Pasti perempuan antagonis itu. Berarti nomor telpon yang tidak tercatat dan mengirimkan pesan teror itu kemungkinan besar dia. Label yang aku sematkan tidak sengaja, justru menjadikan dia menjadi penghalang hubungan aku dan Alex.

“Ada masalah, Raya?” tanya Mbak Leni. Mungkin dia menangkap ekspresiku yang berpikir keras. Tentu saja. Di kepala ini berputar menganalisis kenapa dan untuk apa perempuan itu bersikap seperti ini.

Dia cantik, pintar, dan yang dikenakan menunjukkan strata sosial yang lumayan tinggi. Namun, kenapa mau dipusingkan dengan hubungan asmara orang lain?

Penampilan seperti Bella Laurent itu, pasti tidak susah mencari laki-laki.

“Hmm …. Tidak ada apa-apa, Mbak. Cuma ada orang yang nyari aku, katanya temen. Padahal sepertinya bukan.”

“Terus? Dia berlaku jahat?” tanya Mbak Leni dengan mata membulat. Kalau hal ginian, seniorku sering pasang badan. Urusan melabrak orang, dia jagonya.

“Tidak. Cuma bertanya kepada Pak Wira saja,” jawabku sambil menunjukkan senyuman.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status