Share

Bimbang

Terbesit untuk menerima kebaikan Ilham. Akan tetapi, pikirannya kembali memberontak. Ilham belum pernah mengatakan bahwa perasaannya ingin memiliki Tias seutuhnya. Bimbang kembali merajai relung terdalamnya. Bagaimana kalau kebaikan Ilham hanya sebagai sahabat saja? Dia akan kecewa dua kali.

Suara kokok ayam menandakan fajar menyingsing. Tias sama sekali belum terpejam. Dia bangkit kemudian mengambil air wudhu. Akan tetapi, wanita itu lupa bahwa dirinya tidak membawa perlengkapan sholat. Dia tdak jadi melakukan sholat malam. Akan tetapi sebagai gantinya berdzikir untuk meminta pencerahan dari rasa ragunya. Dia menghadap ke kiblat kemudian mulai mengalunkan ayat-ayat Tuhan untuk menyejukan jiwanya yang dilanda kemunafikan.

Ilham melirik, ketika Tias duduk termangu menghadap ke kiblat. Lelaki itu menerka-nerka apa yang dilakukan wanita itu. Saat diam dan serius seperti itu, wanita itu terasa makin memepesaona. Ada sebuah kutub besar yang menar

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status