Share

Janji Jangan Marah

“Yas, aku mau bicara ...”

“Bicara? Bicara apa?” tanya Tias sambil memicingkan mata. Rasa penasaran menggelayuti relung di jiwanya. Lelaki itu sedikitbanyak sudah memasuki sudut hatinya kembali.

“Tapi, janji dulu. Kamu jangan marah, ya?” pinta Ilham. Lelaki itu tersenyum manis sekali.Sampai rasanya hati Tias akan diabetes.

“Iya, apa sih?” desak Tias. Sambil terus memelihara penasarannya.

“Janji dulu,” tukas Ilham sambil menunjukan kelingkingnya.

“Iya, ih ... bawel bururan. Kalau aku mati penasaran, mas dulu yang aku gentayangin,” manja Tias. Sungguh hati wanita sangat rapuh.

Ilham merangkai kata dengan hati-hati, agar Tias tidak marah. Diasudah menyiapkan jurus kata indah yang akan digunakan sebagai trik untuk membela diri.

“Masih ingat Ilham Mahard

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status