Share

Mencoba Berdamai

Sore sudah menjelang. Zahwa beres-beres untuk pulang. Dia pulang agak lambat sebab tadi rapat dan pekerjaannya terbengkelai. “Za, kita turun bareng, yuk?” ucap Ingrid.

“Iya, baiklah.” Zahwa mengelap keringatnya. Dia mengeluaran keringat dingin. Sepertinya dia sakit.

“Za, kamu sakit?” tanya Ingrid. Dia melihat sahabtnya itu pucat dan penuh dengan keringat.

“Nggak tahu, gue rasanya sedikit pusing.” Ingrid menangkap tubuh Zahwa yang limbung.

“Gue panggilin Pak Arsan, Zahwa ... Ya Allah ....” Zahwa pinsan. Kebetulan Damian lewat di depan ruangan itu. mendengar Ingris yang berteriak, maka Damian masuk ke ruangan itu.

“Zahwa kenapa?” tanya Damian. Dia memeluk tubuh Zahwa yang sudah lunglai itu.

“Baiklah, kita ke rumah sakit.” Damian menggendong tubuh Zahwa. Dalam hati Ingrid terseny

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status