Share

BAB 25 REPOTNYA BERISTRI DUA

[Tenang ,Sayang itu reaksi obat dari Nana, semangat, ya.]

[Ia, bye Mama.]

Malam hari bakda Magrib, Intan sudah merona menahan hasrat, efek dari obat yang diminum sekaligus dua buah.

"Sayang … kemarilah, aku rindu belaian dari suami tercinta." Intan yang memakai baju sangat tipis dan sexi, Darma menjadi terheran-heran akan tingkah istri.

"Berubah kamu, Sayang. Baru tidak berjumpa tiga hari, sudah agresif luar biasa." Darma menerima ciuman panas dari istri pertama.

"Begitu ya, Sayang." Intan tetap menggencarkan aksi panas.

"Ia, apakah sebegitu nafsu dirimu padaku, Intan?"

"Ya, begitu nafsu aku padamu, Sayang. Bukankah Mama kita menginginkan seorang cucu, mari kita wujudkan permintaan mereka."

Ceo tampan tidak bisa menolak permohonan istri untuk bercinta. Dengan senang hati Darma melayani permohonan dari wanita mungil miliknya untuk menam benih-benih kasih.

Pergulatan ranjang terjadi dengan ritme cepat. Nafsu Intan kini bertambah dan menjadi-jadi, Darma sudah melayani dua kali, terapi w
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status