Share

BAB 27 PENYAMBUTAN UNTUK SASMITA

"Maaf Nyonya Muda, Santi tidak sengaja." Bergegas membersihkan pecahan guci yang berserakan di lantai. Satu persatu pecahan dipunguti dan dibersihkan lantai hingga mengkilat.

Bi Asih mendekat, "Maafkan keponakan saya, Nyonya muda. Ayo Santi minta maaf sekali lagi."

"Ya, sudahlah. Sekarang tugasmu mengurus taman mawar di belakang, jangan sampai rusak, apalagi layu. Harus disiram pagi dan sore, tidak boleh ada sampah atau rumput sedikit pun, mengerti!"

Perintah Intan dengan galak, entah setan mana yang membuatnya hari ini emosi, tidak ada senyum di wajah cantik itu, hanya tatapan marah, kecewa, kesal karena guci kesayangan telah pecah.

Santi menurut, langsung pergi ke taman belakang untuk merapihkan bunga-bunga mawar yang sedang mekar. Dari ujung ke ujung sudah disisir untuk dibersihkan, tidak ada lagi yang harus dikerjakan, Santi pun bersantai duduk di kursi malas seperti kelakuan Nyonya Muda saja.

Setelah mendapat pesan dari mamanya, Darma berniat pulang kerja lebih awal, yaitu sore h
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status