Share

BAB 29 AKHIRNYA PINDAH

Tangan Intan bersedekap di dada, memberi pandangan curiga kepada suami yang tak pernah sebelumnya menginjakkan kaki di sana.

"Ada yang ingin aku tanya dengan bi Asih?" balas santai Darma.

"Lain kali saja, ya bi Asih!"

Darma menarik tangan Intan dan keduanya langsung masuk ke kamar. Tidak lupa mengunci pintu kamar rapat-rapat agar, tidak terlihat oleh sang mamanya dari luar.

"Apa-apa kamu, Intan. Curiga banget, sih!"

Darma naik ke ranjang sambil menata bantal dan guling.

"Tumben saja ke dapur, apa jangan-jangan karena ada keponakan bi Asih, jadi suka ke sana untuk cuci mata?"

Intan memalingkan wajahnya, melihat arah berlawanan dari suaminya yang menyebalkan. Menepuk bantal dengan kuat, sebagai isyarat tidak suka.

"Kayak anak kecil kamu, Intan. Sama asisten rumah tangga saja cemburu segala, apa aku salah masuk ke dapur di rumahku sendiri?"

"Buktinya, dahulu tidak pernah, mengapa sekarang suka, setelah ada Sinta di rumah ini!"

"Ini hanya kebetulan saja istriku. Jangan berprasangka buruk
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status