Share

BAB 30 DI APARTEMEN CEO

"Ada apa, Bi Asih?" tanya Ceo sambil menurunkan kecepatan mobilnya.

"Alamat saudara bibi hilang dari dompet, entah jatuh ke mana. No hpnya juga tidak ingat."

Hiks!

Bi Asih menangis seketika, alamat rumah saudara yang dituju hilang. Tidak tahu harus berbuat apa, hanya bisa menangis untuk menutupi rasa kecewa.

Menyadari sang asisten rumah tangga yang sedih, Darma membelokan arah mobilnya ke apartemen miliknya.

Sebuah hunian mewah di tengah kota. Santi takjub melihatnya, tanpa berkedip melihat lokasi yang memanjakan mata.

Mobil berhenti, Darma keluar dan mengajak Bi Asih dan Sinta untuk keluar.

"Santi boleh tinggal di sini. Anggap saja rumah sendiri."

"Wah, terimakasih banyak, Tuan Muda. Sungguh mulia hatimu. Semoga bertambah rezeki, berkah dan berlimpah," ujar bi Asih kepala majikan tampannya.

"Ayo masuk," ajak Darma kepada kedua wanita yang sederhana itu.

Mereka bertiga segera memasuki apartemen mewah. Santi yang biasa hidup sederhana pun masih terheran-heran melihat barang yang mahal
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status