Share

144. Nenek kembali Pingsan.

Mobil perlahan memasuki gerbang perumahan, matahari sudah condong ke arah barat, meninggalkan gurat jingga di langit. Saat kami sampai di depan rumah mewah bernomor 185 A. Pintu gerbangnya terbuka lebar.

"Ada apa ini, Ali??" Wulan melebarkan matanya. Berusaha menatap ke dalam rumah.

Segera kupercepatkan laju kuda besi. Memasukkannya ke garasi. Namun, mata membelalak kala melihat mobil ambulance terparkir tepat di samping teras.

Menginjak pedal gas. Segera memarkir dan keluar dari mobil.

Terdengar suara mobil ditutup. Saat aku menoleh, Wulan berlari menyusul di belakangku. Ada beberapa orang berdiri dan menatap ke dalam rumahku. 

Berjalan melewati mobil

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status