Share

Cinta Cita ~ 68

“Kamu datang ke sini mau pamer?” Nando berdecih. Menarik kasar kursi yang berseberangan dengan Arya, lalu menjatuhkan tubuhnya di sana. “Kamu menang, Ar. Me-nang.”

Arya menggaruk kepala. Tidak menduga, jika reaksi Nando akan seperti ini.

“Mas—”

“Waktuku nggak banyak,” sela Nando sambil menggeleng dan mengangkat telapak tangannya, pada pelayan yang sigap menghampirinya. Meskipun kedatangan Arya tepat di jam makan siang, tetapi Nando tidak tertarik makan satu meja dengan pria itu. “Cepat bicara.”

“Kenapa kamu emosi, Mas?” tanya Arya bingung. “Bukan salahku kalau Cita lebih memilih balik sama aku, daripada sama kamu.”

“Jangan sombong.”

“Aku ke sini datang baik-baik,” balas Arya berusaha bersabar. “Aku mau ngajak kamu makan siang dan bicara.”

“Nggak ada yang perlu kita bicarakan.”

“Mas, jangan seperti anak kecil.”

Nando menarik napas panjang. Arya mungkin benar, sikap Nando kali ini agak kekanakan. “Bicaralah, tapi aku nggak akan makan siang denganmu.”

“Aku ada janji sama pak Pras jam satu
Kanietha

Jangan lupa amplopnyaaa ~~~ kalau nggak ada cash, bisa pake Qris, debet, CC, atau dompet digital lainnyaaa .... :D :D

| 5
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (16)
goodnovel comment avatar
Siti Juli
cus kondangan. samawa mas Arya dan cita
goodnovel comment avatar
Nury
saabaaar Ar ..sabar. whahahahaa..semogaa nando juga dapat yaaang terbaeek yaaa
goodnovel comment avatar
Heny Lucky Nugroho
leoni kek na deket sm mas dut ya mbak beb
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status