Share

Cinta Cita ~ 71

“Papa ada ngomong, kalau rumah opa mau dikasih ke kamu?”

Cita mengangguk ragu setelah menelan makanannya. Ia khawatir, Kasih menemuinya pagi ini karena ingin mengutarakan protes pada Cita. Mungkinkah Kasih tidak terima, karena Harry memberi rumah mewah dengan tanah yang luas itu pada Cita?

“Papa baru bilang tadi malam.”

“Apa papa juga ngomong tentang saham perusahaan?” tanya Kasih lagi.

“Nggak ada.” Cita menggeleng semakin tidak nyaman. “Masalah rumah, kalau Kak Kasih mau ambil, ambil aja. Aku nggak papa.”

Dahi Kasih mengerut melihat sikap Cita. Sepertinya, ia mengerti ke mana arah pemikiran adiknya itu. Namun, baru saja Kasih membuka mulut, Awan sudah lebih dulu menyerobotnya.

“Kasih nggak pernah mempermasalahkan itu semua,” ucap Awan sambil menyuapkan sepotong semangka pada Kasih. “Kasih cuma mau bilang, dalam waktu dekat papa akan merombak surat wasiatnya.”

“Surat wasiat?” Kenapa perasaan Cita mendadak tidak nyaman. “Kenapa, papa bikin surat wasiat? Memangnya kapan papa ngomong itu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (8)
goodnovel comment avatar
Vafajia
moduuussssss si akal bulus...
goodnovel comment avatar
Liz Kusnandar
Kasih,sesayang itu sm Cita...
goodnovel comment avatar
Reni
Banyak jalan menuju Roma ya mas Ar.. ...️‍...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status