Share

Part 41 Melupakan

 “Aku dan mas Feri memasuki pelataran pameran dengan santai. Suasana sangat ramai, semua stan  nyaris dipenuhi oleh banyak pengunjung. Mungkin karena masing-masing pelaku usaha menggratiskan beberapa inovasi makanan mereka kepada pengunjung yang beruntung. Demikian juga yang kulakukan untuk stan  kulinerku. Stan-ku itu juga dipenuhi banyak pengunjung.

Aku memasuki stan itu beriringan dengan Mas Feri. Ketika kami datang, beberapa karyawan yang bertugas menyapa dengan anggukan sopan. Aku balas tersenyum kepada mereka. Aku mencari tempat nyaman, dimana aku bisa mengawasi mereka dengan baik. Sementara Mas Feri langsung berbincang-bincang dengan salah satu karyawan.

Hingga puluhan menit berlalu, aku masih saja terdiam di tempatku, sambil sesekali mengamati ponsel dalam genggaman. Hingga akhirnya aku bosan juga. Aku berniat untuk berkeliling ke stan  tetangga.

“Mas, aku mau cuci mata dulu,” ujarku pada Mas Feri yang

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status