Share

Rindu Daniel

Ting nong..

Suara bel rumah berbunyi. Malam ini aku meminta Rena untuk menemaniku. Aku kesepian sendirian dirumah Daniel.

Aku berjalan kepintu utama, sementara Rena asyik menonton drama Turki di ruang tamu.

"Bang Salman. Ada apa malam-malam kesini?" Tanyaku agak heran. Aku takut Daniel marah kalau tahu Salman datang kerumahnya.

"Aku mau nganterin makanan buat kamu sama Rena."

"Rena?" Tanyaku terkejut. "Kok Bang Salman tahu Rena ada disini?"

"Tahu. Dia tadi w******p aku."

"Ooh.." Jawabku pura-pura santai. Padahal, aku ingin sekali marah pada Rena.

"Kamu nggak nyuruh aku masuk?" Tanya Salman.

"Maaf, Bang. Disini perempuan semua. Nggak baik kalau Abang masuk kedalem." Ucapku beralasan.

Aku memang tidak mau membawa masuk laki-laki kerumah Daniel. Aku sudah janji pada Daniel.

"Siapa, Sof?" Rena kelur menemui kami.

"Ren. Ini pesenannya?" Aku terkejut mendengar ucapan Salman.

Pesanan? Kenapa Rena pesan makanan pada Salman? Padahal aku bisa membuatkan makanan apa saja untuknya.

Aku menyesal
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status