Share

83 : Penolakan Hingga Akhir

Hawa panas memenuhi penjuru ruangan, untuk beberapa saat ketiga orang itu hanya berdiri dalam diam. Kaki Ara gemetar melihat kakaknya penuh amarah di depan matanya. Keringat dingin membasahi punggungnya, tapi Arka terlihat begitu tenang. 

Hanya Tuhan yang tahu bahwa sebenarnya Arka sepenuhnya merasa kerdil dan ketakutan. Ia tak pernah melihat tatapan dingin Gavin seperti hari ini. Arka tetap berusaha menyeimbangkan diri, ia harus menjadi kuat di hadapan Ara. Cepat atau lambat ia juga harus menghadapi Gavin, meski hari ini terlalu cepat baginya. 

Ara berusaha melepaskan genggaman tangan Arka setelah tatapan tajam kakaknya menatap pegangan itu, tapi Arka justru semakin kuat menahan genggaman itu. Jantung Ara semakin berdegup dengan kaki yang kian melemas, ia seperti tengah berada di medan perang. 

“Lepaskan!” pekik Gavin

“Gavin maafkan aku, tapi kali ini aku tidak akan melepaskan tangan adikmu.”

Gavin menarik tangan Ara s
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status