Share

Mencurigakan

"Ini jangan dibiarkan, Ken," ujar Rio saat mendengar ceritaku.

"Dia sungguh licik,"

"Bener banget, Ken, kita harus bertindak secepatnya."

"Coba lu kontek bang Kobra," perintah Kenzo. Dengan sigap Rio langsung menghubungi bang Kobra.

Aku hanya diam menyimak apa saja yang akan mereka lakukan, nasib menjadi pasangan seorang preman.

"Mereka hanya perempuan, kenapa kalian seperti menghadapi gengster yang menyeramkan," kataku heran dengan tingkah mereka.

"Tita, justru karena mereka perempuan, "

"Maksudnya?"

"Perempuan itu pinter banget menipu daya," jawab Kenzo.

Aku mengernyitkan dahiku.

"Wanita itu sungguh licin, susah gampang menghadapinya." Rio menambahkan sambil makan gorengan yang dibeli Kenzo.

"Maksud kalian apasi?"

"Sudahlah, Sayang, jangan terlalu dipikirin."

"Hei, aku juga perempuan loh,"

"Iya tapi elu beda, kamu berpendidikan, punya attitude makanya gue ngefans sama lu," jawab Rio. Kenzo menatapku juga Rio. Pasti dia keceplosan.

"Sorry bos, Gue pan pernah satu pabrik ma dia."

"Lu
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status