Share

Rahasia

Abi menghela nafas, berat sepertinya beliau cerita. Aku masih menunggu kalimat demi kalimat yang akan dituturkan calon mertuaku itu. Dan aku masih terus berharap akan ada sebuah titik di mana itu akan jadi kunci cerita siapa Kenzo dan Maya.

"Kenzo itu bukan anak kandung kami."

Duarr!!! seperti petir di siang hari, pernyataan itu menghantam pikiran yang sedang berada pada kegelisahan.

"Cerita macam apa ini, Bi, tolong jangan bercanda sama tita,"

"Gak, Nak, Kenzo memang bukan anak kami." Dengan sedikit tangis yang tertahan, umi menjelaskan bahwa itu semua benar. Hampir saja aku ambruk, tubuhku oleng. Kepalaku dipenuhi pernyataan yang membuat pertanyaan itu hampir terjawab. Tatapanku mulai berkunang, sakit sekali kepalaku.

"Kamu baik-baik saja, kan?" tanya Abi meraih tubuh lemasku yang hampir terkulai di sofa.

"Katakan itu tidak benar, Bi,"

"Maafkan Abi, Sayang. Itu kenyataannya."

Sungguh, kalimat itu bak gada besar yang menghantam kepalaku tanpa ampun.

"Lalu? Ken anak siapa?"

"Anak seo
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status