Share

Bertemu ustadzah

"Assalamualaikum," uluk salamku pada ibu-ibu pengajian itu.

"Waalaikumsalam," koor semuanya menjawab salamku.

"Kebetulan nih ada anak muda, coba tanya dia lebih memilih patuh pada pemerintahan atau menolaknya." Seorang ibu berkerudung biru muda lengkap dengan kelap-kelipnya itu menunjuk kami.

"Waduh, pas tuh materi kamu, Yank."

Kenzo mencolekku. Sepertinya sedang ada perdebatan tentang pemerintahan. Aku justru fokus ke seorang ibu berjilbab putih dengan kacamata minus, ya, bu Indi. Tapi dia segera menempelkan jari telunjuknya kode bahwa aku harus diam, dia menutup mukanya dengan masker.

"Silahkan nak tita dijawab," seru ustadzah.

"Tita memang kurang suka sama pemerintahan, bahkan kemarin saya golput."

"Bisa lebih dijelaskan alasannya?" tanya bu ustadzah lagi.

"Menurut saya saat ini, pemerintahan kita dah kek zaman Firaun. Manusia didirect dengan ketakutan sehingga tak ada penolakan dari masyarakat. Lalu kenapa saya dan calon istri saya menolak dengan semua kebijakan pemerintahan saat
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status