Share

Bertemu Bu Indi

[Ta,] sebuah pesan dari nomor yang tidak diketahui. Kulihat foto profilenya, bu Indi.

[Iya Bu, ada yang mau ibu sampaikan?]

[Ibu tunggu di taman kota,]

[Baik, aku siap-siap dulu.]

Aku sudah mulai siap pergi, tapi ibu menghadang.

"Mau kemana, Sayang?"

"Ada janji ketemu teman, Bu. Sebentar saja ya,"

"Gak minta Ken antar?"

"Gak, dia kerja. Gak apa Tita sendiri saja."

"Ya sudah hati hati ya," pesan ibu.

"Iya Bu."

Akupun datang ke taman kota, sendiri. Kulihat bu Indi sudah duduk di sana. Kusapa beliau dengan uluk salam, dengan tenang dia menjawabnya.

"Gimana, Bu. Apa yang mau ibu kasih tau sama saya?" tanyaku duduk di sampingnya.

"Selamat ya, Nak. Sebentar lagi kamu menikah."

"Iya, tapi bukan itu bu. Ada hal lain yang harus ibu ceritakan."

"Soal apa?"

"Siapa ayah maya?"

"Bukan urusanmu,"

"Tita tau cerita ibu, ibu hamil dan minta abi menikahi ibu kan?"

Kulihat bu Indi kaget mendengar kalimat yang aku utarakan.

"Tau dari mana? Oh, si Devi cerita."

"Umi sudah memaafkan ibu dan gak pernah dend
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status