Share

Cerita Baru

Tepat pukul 8, aku sudah menunggu di jalan Abdul halim. Kuharap abi dan umi segera datang, sudah tak sabar aku menyimak semua cerita mereka.

"Assalamualaikum," sapa umi turun dari mobil avanza news.

"Waalaikumsalam."

Umi mengajakku masuk ke kedai baso, biar santai kata abi. Abi memesan baso sesuai pesanan kami, aku suka baso tapi tak suka mie.

"Ko tita kayak abi ya gak suka mie," ujar umi membuka obrolan.

"Selain mie, apa lagi yang kamu gak suka?" tanya abi.

"Tita gak suka pete, kalo bikin nasi goreng harus pake merica. Baso pun ini tita pake merica gak suka cuka."

Umi hampir keselek mendengar jawabanku.

Aku menyodorkan air mineral, "Minum Mi."

Abi malah menatapku bukannya menolong istrinya.

"Ada apa, Bi?"

"Semua mirip abi," jawabnya masih menatapku seakan aku makhluk aneh.

"Kebetulan sekali ya, Bi."

"Iya, Nak."

"Ya sudah, ayo lanjut makan," seru umi. Aku mengangguk pun abi.

"Ken tau, kita ketemuan?"

"Gak, tapi dia tahu kita keluar. Kita cuma bilang mau refreshing sekalian silaturah
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status