Share

ENAM PULUH TIGA

Arvan sedang duduk di sofa hotel dengan dua cangkir berisi kopi hitam dan sepiring roti bakar yang dia pesan lewat layanan hotel. Dia tidak berhenti menatap Amanda yang sedang tidur dengan lelap dan hanya ditutupi selimut. Perasaannya masih tidak karuan bila kembali mengingat kejadian yang mereka lalui semalam.

Bukan hal baru bagi Arvan meniduri seorang wanita, dia cukup berpengalaman dalam hal itu. Tapi semalam dia meniduri seorang gadis. Gadis yang melepaskan keperawanannya karena sebuah kontrak yang dia buat. Gadis yang entah masih memiliki perasaan padanya atau tidak. Dan gadis itu adalah gadis sama yang menghancurkan mimpi dan kepercayaannya.

Arvan mengepalkan tangannya erat. Sejujurnya dia tidak tahan melihat Amanda yang tidur terlelap begitu. Ingin rasanya dia menyibakkan selimut yang menutupi tubuh indah Amanda dan membuat Amanda meneriakkan kembali namanya seperti semalam. Dia berusaha keras menahan keinginannya untuk menyentuh Amanda.

Tadi pagi ketika Arvan bangun dan menemuk
_arsanna_

ikuti terus cerita ini.. jangan lupa vote dan beri komentar kalian... salam cinta, ❤️❤️

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status