Share

Keputusan Syekh Ali

Bab 68

Setelah selesai salat isya, seorang pelayan perempuan datang ke kamar Azizah untuk menjemputnya dan Ibrahim. Azizah mengenakan pakaian yang telah disediakan oleh ummu Fathia. Penampilannya nampak lebih mewah, meskipun tetap menggunakan cadarnya.

Azizah merasa takjub dengan deretan makanan yang tersaji di atas meja makan besar. Menu yang tersaji bukanlah nasi kebuli, nasi mandi atau nasi kabsa khas Arab, tetapi nasi putih. Benar-benar nasi putih tanpa tambahan bumbu apapun.

"Ini adalah margoog. Lihatlah, dia terdiri dari daging, sayuran dan tepung gandum," jelas ummu Fathia. "Kami biasa mengkonsumsi sebagai lauk pelengkap nasi."

Ummu Fathia mengajak Azizah untuk melihat lebih dekat.

"Sedangkan ini adalah Dajaj mashwi, barbeque khas Arab. Dada ayam tanpa tulang yang dipanggang. Rasanya memang agak pedas." Perempuan itu kembali menunjuk ke sebuah talam.

Ummu Fathia menjelaskan beberapa macam masakan yang tersaji di meja makan. Malam ini adalah berkah baginya, karena dia berkesempa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status