Share

Perlakuan Istimewa

Bab 69

Malam semakin larut dan Azizah belum bisa memejamkan mata. Tempat ini sungguh asing, meskipun ini rumah ayahnya sendiri.

Rumah ini terlalu besar buatnya. Rumah dengan puluhan kamar tidur ini bukanlah sebuah rumah, tapi istana. Azizah merasa kerdil. Di kamar ia hanya bersama dengan Ibrahim. Bibi Rahmah dan bibi Sarah tidur di ruangan yang berbeda.

Di ruangan ini dia hanya di bekali oleh bel yang langsung tersambung ke kamar pelayan pribadinya. Namanya Hanum. Perempuan berusia 40 tahun yang kebetulan juga berasal dari Indonesia. Selama Azizah tinggal disini, Hanum lah yang akan bertugas mengurus keperluannya dan Ibrahim.

Azizah menghela nafas. Baru saja dia akan bangkit dari tempat tidur, sebuah suara dering ponsel mengusiknya.

"Abang," desahnya. Dia mengamati ponsel yang tergeletak di pembaringan dekat bantal.

"Abang ...." Suara desah Azizah nyaris tak terdengar.

"Sayang, Abang kangen." Suara itu tak kalah lirih.

"Adek juga," sahut Azizah.

"Abang tidur dimana?"

"Abang dan Abah t
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status