Share

Masuk Pesantren Lain

Abi dan bunda itu layaknya pelita sebagai penerang hidupku. Ibarat cahaya lilin yang selalu setia menerangi setiap sudut jalan. Dan sebagai semangat yang menjadi motivasi untuk tetap kuat untuk terus melangkah maju. Aku akan lakukan semua itu demi kebahagiaan keduanya.

(Azril – Gus Badung~Ramadhan di Penjara Suci)

***

Azril melihat kepergian sang bunda dari kamarnya. Ia merasa bersalah pada sang bunda karena sudah membuat wanita yang teramat ia sayangi itu menangis lagi. Ia sudah banyak membuat sang bunda menangis. Namun, dirinya butuh peralihan supaya sang bunda tetap menyayanginya dengan membuat kekonyolan yang menyita perhatian sang bunda.

Azril tahu kalau sang bunda sudah cukup banyak berjuang untuk dirinya dan sang abang, Arza. Dirinya juga sudah tahu sejarah panjang perjalanan cinta sang bunda dengan almarhum ayahnya juga dengan Abinya.

Kiyai Laqief dan Ummi Syarifah lah yang menceritakannya, bukan mereka berdua saja, bahkan Yulia dan Hambali juga menceritakan perjuangan Arni h
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status