Share

Part 52 Barra 1

Setelah Samudra pergi, Diva baru menyadari sesuatu. Dia merasa tak asing dengan dokter tadi. Tatapan teduh matanya seperti pernah ia lihat.

"Ada apa, Mbak?" tanya Nunik, salah seorang karyawan butik mamanya.

"Aku sepertinya pernah lihat dokter tadi."

"O, dokter Samudra namanya, Mbak. Ramah dan sopan dia."

Sekalipun merasa mengenali, tapi benak Diva menyangkal. Tak mungkin dia pria yang ditabrak mobilnya tempo hari. Pria yang dinantikan teleponnya karena ia harus bertanggungjawab atas kerusakan lampu sein. Namun sampai hari ini, pria itu tak menghubunginya. Diva yang waktu itu buru-buru, tidak sempat mengingat plat nomer mobilnya.

"Nanti kalau ibu sudah boleh pulang, telpon saja aku ya. Aku yang akan jemput ke sini daripada kamu ajak naik taksi." Diva berpesan pada Nunik. Dan gadis itu mengiyakan.

Sementara Samudra yang sudah selesai visit pasien, kembali ke ruangannya dan melepaskan masker. Tidak mengira kalau hari ini dia bertemu dengan gadis itu lagi. Walaupun dia tidak menyadari ba
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (4)
goodnovel comment avatar
Cilon Kecil
kenapa batu sekarang sadarnya Barra kalau Tiara cuma mau uang kamu,
goodnovel comment avatar
Erni Erniati
ayolah Delia. cobalah untuk membuka hati sma Barra.
goodnovel comment avatar
Arif Zaif
kenapa nggak mulai membuka hati ,delia biar bahagia...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status