Share

Bab 0020

Yara berjalan ke hadapan Siska dan memeluknya penuh rasa enggan.

"Terima kasih, Siska. Beberapa hari ini adalah waktu-waktu paling bahagia bagiku selama setahun terakhir."

"Bodoh, kamu boleh balik lagi ke sini kapan saja."

Saat dia sampai di depan pintu vila keluarga Lastana, hari sudah gelap.

Lampu di vila menyala. Pasti Yudha sudah pulang.

Awalnya dia mengira tidak akan pernah kembali lagi ke sini, jadi Yara pergi tanpa membawa kunci.

Dia pun melangkah maju dan membunyikan bel pintu.

Tak lama, pintu terbuka.

Melanie muncul di depan pintu. "Rara? Kenapa kamu di sini?"

Yara mengerutkan kening tidak senang dan langsung masuk ke dalam membawa tasnya.

"Melanie, pertanyaanmu lucu, deh. Ini rumahku. Aku pulang ke rumah, apa masalahnya?"

Di ruang tamu, Yudha sedang duduk di sofa dan menoleh dengan tatapan dingin.

Langkah Yara berhenti dan dia menatap langsung pada kedua mata Yudha. "Malah aku yang harusnya tanya. Aku, sebagai Nyonya di sini, sedang tidak di rumah, tapi kalian dua orang lawan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status