Share

Bab 0048

Seminggu berikutnya, Yara benar-benar memasuki kehidupan yang tak kenal siang dan malam.

Dia bahkan tidak sempat pulang ke rumah Siska dan langsung memesan kamar di hotel sebelah perusahaan.

Tentu saja, dia tidak ada waktu kembali ke vila untuk mengambil barang-barangnya.

Yudha pulang tiga hari kemudian. Lalu dia mendapati bahwa kehidupan Yara saat ini sedang sangat bahagia sampai-sampai dia lupa apa yang dijanjikannya. Yudha benar-benar geram.

"Tuan." Yunita tentu saja langsung menelepon. "Nyonya bilang, dia agak sibuk akhir-akhir ini dan baru bisa pulang lagi kalau sudah punya waktu."

"Tuan." Yunita tentu saja sudah menelepon. "Nyonya bilang, dia agak sibuk akhir-akhir ini dan baru bisa pulang lagi kalau sudah punya waktu."

"Sibuk?" Yudha mendengus. "Kenapa aku belum pernah melihatnya sesibuk ini sebelumnya? Telepon dia sekarang dan minta dia datang dan mengambil barang-barang itu segera."

Yunita ragu-ragu sejenak, tetapi akhirnya mengangguk. "Baik."

Dia menelepon Yara.

"Aktifkan spe
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status