Share

Bab 0050

Yara mencoba keras untuk menjaga suaranya tetap tenang.

"Yara." Melanie tiba-tiba melemparkan kembali dua sketsa itu. "Sebagai pendatang baru, aku harap kamu punya pola pikir yang tepat."

Yara mengerutkan kening.

Melanie melanjutkan, "Kerjakan tugasmu dulu. Kamu nggak perlu berpartisipasi dalam pertunjukan ini."

Begitu kata-kata ini keluar, mata keempat seniman lainnya membelalak kaget.

Safira yang pertama berdiri dan mencoba melawan. "Bu Melanie, Rara memang punya banyak pekerjaan akhir-akhir ini. Tolong beri kesempatan beberapa hari lagi."

"Benar, Bu Melanie, mohon toleransinya," sahut yang lain.

Melanie melirik ke tiga orang lainnya.

"Aku harap kalian paham bahwa aku adalah direktur di perusahaan. Kalian tim pertama yang aku pimpin secara pribadi."

Aku pasti akan memperjuangkan kesempatan terbaik kalian di pertunjukan ini. Jadi, kalian harus tahu apa yang harus dan tidak harus kalian lakukan.

Safira ingin mengatakan hal lain, tetapi Yara menariknya.

Maksud Melanie sangat jelas. Dia
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (3)
goodnovel comment avatar
Al Mahirah
bila ada sambungan ini..
goodnovel comment avatar
Zurqol Yamamah
iya ditunggu ya, penasaran banget
goodnovel comment avatar
Sakha Store
dtunggu kelanjutannya thor
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status