Share

Bab 0057

Yara tertegun sejenak, dan reaksi pertamanya adalah tidak percaya.

"Di rumah sakit ada bank darah, 'kan? Kenapa perlu ambil darah darimu?"

"Kamu punya golongan darah panda? Ngerti nggak golongan darah panda?"

Silvia diam-diam sangat bangga. Melly memang pintar.

"Aku tahu." Yara merasa canggung dan bertanya setelah hening beberapa saat, "Ngomong-ngomong, aku kayaknya lihat Bibi Zaina sebelum aku pingsan."

"Tentu saja dia sudah pulang lagi. Dia juga sedang sakit. Dia sudah ditemani Melanie, nggak usah ganggu dia."

Silvia memperingatkan.

"Aku tahu." Yara tidak menaruh curiga sama sekali.

Keduanya terdiam beberapa saat hingga polisi datang.

"Siapa yang menelepon polisi?"

"Saya." Yara melirik Silvia dari sudut matanya.

"Pak Polisi, mungkin ada salah paham di sini. Kami nggak mungkin menelepon polisi."

Silvia berdiri dan meminta maaf.

Polisi itu mengerutkan kening. "Apa yang terjadi? Siapa Anda?"

"Saya ibunya." Silvia menunjuk Yara di ranjang rumah sakit. "Emosinya sedang nggak stabil ..."

"
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status