Share

Bab 0120

Dia menyentuh kepalanya yang menerima pukulan dari Winona. Untung cuma sedikit berdarah.

Dia membasuh bagian tubuhnya yang kotor dengan air bersih dan menata rambutnya sebelum keluar.

Semakin mereka berharap dia menghilang begitu saja, semakin tidak ingin dia mengabulkan harapan mereka itu.

"Bagaimana keadaanmu?" Suara di luar pintu mengagetkan Yara.

Dia berbalik dan melihat ternyata itu Tanto.

"Paman, kenapa nggak pergi berdansa dengan pasanganmu? Kamu ingin mendapat kursi paling depan melihatku dipermalukan?"

Tanto mendesah ringan. "Kamu masih bisa bercanda, sepertinya kamu baik-baik saja."

Dia berjalan perlahan di belakang Yara dengan tangan di belakang punggung.

"Paman, aku baik-baik saja. Pergilah berdansa bersama pasanganmu."

"Jangan khawatir. Wanita seperti dia cuma mencari tiket masuk ke pesta semacam ini. Siapa pun pasangan dansanya, dia nggak peduli sama sekali."

Benar saja, Yara melihat dari kejauhan wanita yang baru saja membantunya sedang memeluk pria lain dan menari denga
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status